.
Kadal ialah kelompok “reptil” atau hewan melata yang bersisik dan berkaki empat. Namun beberapa jenis tidak berkaki dan mirip ular, tapi bukan ular.
.
Secara luas, istilah Kadal atau Bengkarung dalam bahasa Inggris meliputi juga kelompok Tokek, Cicak, Bunglon, Iguana, dan Biawak.
.
Sedangkan secara sempit, istilah Kadal dalam bahasa Indonesia hanya merujuk kepada Kadal itu sendiri. Ya, hewan bertubuh kecil, padat, bersisik licin berkilau, dan hidup di permukaan tanah.
.
Kadal yang kita bahas ini yaitu Kadal dalam arti sempit ya sobat.
.
Binatang melata ini memiliki sisik halus dan mengkilap seolah terlapisi minyak. Tetapi sebenarnya sisik itu kering karena Kadal tak punya pori pada kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
.
Bentuk lidah Kadal bercabang dua. Setiap cabang berukuran pendek dan gepeng.
.
Hewan ini dapat hidup di wilayah sejuk. Tapi sebagai hewan berdarah dingin, Kadal tak bisa bertahan terlalu lama di tempat bersuhu rendah. Karena Kadal memerlukan sinar matahari sebagai salah satu sumber energi untuk beraktivitas.
.
Untuk soal makan, Kadal gemar mengkonsumsi serangga seperti nyamuk, belalang, dan larva.
.
Kadal berkembangbiak dengan bertelur atau “ovivar”.
.
Menariknya, jenis kelamin Kadal pada telur yang akan menetas sangat dipengaruhi suhu udara sekitarnya. Bila suhu udara tinggi, telur akan menetaskan Kadal jantan. Sedangkan bila suhu rendah, akan menetaskan Kadal betina.
.
#sobatCiremai, ada yang punya informasi tambahan lagi terkait Kadal?. So, ayo kenali tumbuhan dan satwa di alam sekitar kita.
.
[Teks & foto ©️ Tim Admin-BTNGC | 082019]
.