#sobatCiremai, sebelumnya kita pernah mengulas tentang satwa gunung Ciremai yaitu Kodok Merah Ciremai atau “Leptopryne javanica” yang pertama kali ditemukan sekitar lokasi wisata alam Ipukan.
Nah baru-baru ini juga telah ditemukan habitat baru loh sobat yaitu di blok Cadas Belang.
Informasi kodok merah di Cadas Belang sebenarnya sudah lama terdengar. Namun Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memvalidasi kebenaran kabar ini Juli kemarin.
Cadas Belang adalah mata air yang ditemukan pada tahun 2009. Dinamakan Cadas Belang karena kalau terlihat dari jauh hanya terlihat batuan cadas dengan ornamen warna abu-abu, coklat, dan putih yang terlihat seperti belang.
Tim PEH Balai TNGC berangkat ke Cadas Belang beserta masyarakat setempat. Perjalanan menuju Cadas Belang dengan mengikuti alur dari pipa air yang dimanfatkan oleh masyarakat sekitar kawasan.
Air dari Cadas Belang ini telah dimanfaatkan oleh lima desa penyangga untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga untuk perusahaan air minum dalam kemasan.
Masyarakat rutin melewati jalur ini. Terutama ketika melakukan pemeliharaan pipa-pipa air. Selain itu masyarakat juga berpatroli apabila menemukan gangguan di dalam kawasan taman nasional.
Beratnya perjalanan yang harus ditempuh mencapai 5,27 kilometer (Km). Topografi curam dan terjal berbatu tidak membuat patah semangat tim.
Untuk sampai ke lokasi, bahkan tim harus berpegangan dengan tali, batu dan akar. Beberapa titik bahkan sampai harus bergelantungan pada tali atau pipa.
Rasa capek dan kaki pegal-pegal seketika hilang ketika sampai di lokasi mata air Cadas Belang apalagi menemukan kodok merah.
Ada tiga titik perjumpaan, dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Sama halnya dengan pada lokasi yang lainnya, habitat kodok merah di sini juga berada di perairan yang jernih, berarus sedang dengan dasar bebatuan.
Sobat, ditemukanya habitat baru kodok merah di mata air Cadas Belang menandakan kawasan TNGC masih terjaga kualitas lingkungannya yakni bersih dan alami.
So, sebagai generasi milenial, kita wajib ikut serta menjaga keberadaan kodok merah ini di habitatnya ya. Sebab dengan melakukan itu, otomatis kita juga turut menjaga kelestarian gunung Ciremai.
[Teks & foto ©️ Azis AK-BTNGC | 082019]