Kita tahu ada 54 taman nasional Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Puluhan kawasan konservasi ini menawarkan panorama alam hutan, gunung, dan laut sebagai daya tarik wisatawan untuk melakukan penelitian, menambah ilmu pengetahuan, pendidikan, melihat budaya lokal, pariwisata, dan rekreasi alam bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.
Ya, kemarin (27/1) Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) Ditjen KSDAE Kementerian LHK merilis 10 taman nasional dengan pengunjung nusantara dan mancanegara terbanyak.
“Beragam keunikan dari 54 taman nasional memiliki pesona alam yang berbeda-beda, sehingga banyak pengunjung tertarik karena alam taman nasional yang eksotis”, tulis IG @ayoketamannasional_
Menyikapi hal ini, Agus Yudantara, Humas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mengatakan, “Ini merupakan kerja keras semua pihak mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda) hingga masyarakat sekitar gunung Ciremai melalui konsep Kedaulatan Rakyat”.
Agus menambahkan, “Ke depan kita harus mampu memanfaatkan potensi wisata gunung Ciremai agar bisa optimal dinikmati semua lapisan baik Pemda, swasta, dan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung melalui mekanisme aturan yang berlaku di kawasan konservasi”.
“Saat ini kita sudah didukung transportasi yang cukup memadai seperti bus, kereta api, dan bandara. Tapi kita pun mesti mempersiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang mumpuni. Misalnya kemampuan berbahasa internasional”, jawab Agus saat ditanya kiat menarik wisatawan mancanegara.
#sobatCiremai, yuk siapkan diri untuk “go internasional” demi kesejahteraan kita dan kelestarian alam gunung Ciremai.
[Teks © Tim Admin, Image © IG @ayoketamannasional_ -BTNGC | 012020]