Tadi pagi (12/2), setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Kepala Balai menandatangani Perjanjian Kerjasama kemitraan konservasi dengan Kelompok Masyarakat Arban Palutungan, desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
Target areal yang dipulihkan Arban selama 5 tahun seluas 10 hektar. Kemitraan dalam rangka pemulihan ekosistem tentu menjadi prioritas.
Kegiatan yang dilakukan Arban merupakan bagian dari upaya pemulihan ekosistem gunung Ciremai.
Sesuai dengan mandat konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem gunung Ciremai yang utama adalah aspek ekologi. Sejak ditunjuk menjadi Taman Nasional di tahun 2004, gunung Ciremai berada pada kondisi ekologi yang cukup memprihatinkan. Hampir setengah luas kawasan mengalami degradasi akibat pengolahan lahan pertanian dan perkebunan.
Tidak serta merta ketika fungsi berubah, kegiatan pengolahan lahan pun berhenti. Paling tidak butuh waktu 6 tahun, penggarap mau mengerti pentingnya fungsi ekologi gunung Ciremai dan berhenti berkebun di dalam kawasan. Ini terwujud berkat hasil kerja keras bersama para pihak tanpa kecuali.
Tapi kerja Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) tak berhenti disini. Pekerjaan rumah selanjutnya yakni memulihkan ekosistem gunung Ciremai. Baik melalui restorasi, rehabilitasi maupun suksesi alami.
Usaha pemulihan ekosistem dimulai sejak 2011. Baik menggandeng lembaga maupun masyarakat. Tercatat, sampai tahun 2019, kawasan yang telah dipulihkan seluas 5.046,32 ha.
Balai TNGC juga telah lakukan evaluasi zonasi. Hasil review, hampir 2.162,23 ha zona rehab beralih menjadi zona rimba (57,49%) dan 116,77 ha beralih menjadi zona inti (1,99 %). Ini indikasi bahwa pemulihan ekosistem sudah menunjukkan hasil yang baik.
Dari capaian pemulihan ekosistem yang telah dilakukan sebenarnya bukan tanpa hambatan. Karena lokasi pemulihan juga seringkali terbakar serta butuh perlakuan khusus. Jadi ini butuh usaha bersama yang lebih keras lagi ya sobat.
Nah, bila sobat ingin berpartisipasi dalam pemulihan ekosistem gunung Ciremai juga bisa loh. Caranya bisa melalui adopsi pohon.
#sobatCiremai, satu kebaikan tentu akan memberikan balasa beribu-ribu kebaikan. So jangan ragu untuk berbuat kebaikan ya terutama untuk lingkungan sekitar kita. Dampaknya tentu akan berbalik kepada kita, salah satunya air yang kita rasakan sekarang.
[Teks © Nisa SF & Images © admin-BTNGC | 022020]