.
Puluhan lokasi wisata alam kaki gunung Ciremai di Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat biasanya ramai dikunjungi wisatawan terutama pada libur akhir pekan.
.
Namun sejak sehari lalu terpantau sunyi sepi. Pasalnya Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menutup semua aktivitas wisata alam di wilayah kerjanya seperti dikatakan Agus Yudantara, Humas Balai TNGC.
.
“Memang biasanya yang ditutup hanya jalur pendakian”, kata Agus saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (18/3).
.
“Namun kali ini karena bencana nasional, maka semua wisata alam gunung Ciremai ditutup sejak 17 sampai 31 Maret 2020 untuk memutus penyebaran Covid 19 sesuai arahan pemerintah pusat dan daerah”, jelas Agus.
.
Di tempat terpisah, hal senada juga dikatakan Dedi Tato, Ketua Forum Ciremai, sebuah lembaga yang mengkoordinasikan masyarakat mitra pengelola wisata alam gunung Ciremai (MPGC).
.
“Tentu kami mematuhi arahan pemerintah pusat dan daerah terkait penutupan tempat kerumunan massa untuk mencegah Covid 19”, kata Dedi Tato melalui pesan whatsapp (18/3).
.
Sementara itu, Sirod Somantri, Kepala Resor Jasa Lingkungan Wilayah Kuningan menerangkan, “Kami sudah himbau agar MPGC memasang papan informasi penutupan lokasi wisata”.
.
Hal ini dibuktikan dengan unggahan pesan whatsapp Toto, pengelola bumi perkemahan Palutungan.
.
“Siap. Sudah dilaksanakan pemasangan plangnya pak”, tulisnya sambil menyertakan foto papan informasi berisi penutupan wisata alam.
.
Nah dengan penutupan sementara seluruh wisata alam gunung Ciremai ini, maka usaha jasa wisata alam pun berhenti sejenak. Tak mengapa. Karena ini dilakukan demi kemanusiaan.
.
#sobatCiremai, tentu kita berharap, semoga Covid 19 segera berlalu dan semuanya selamat sehingga kehidupan kembali normal.?
.
[Teks © Tim Admin, Foto © All MPGC-BTNGC | 032020]