.
Ramadan atau akrab disebut bulan puasa selalu memiliki kenangan bagi setiap orang desa maupun orang kota. Tentu saja karena bulan spesial ini hanya ada sekali dalam setahun.
.
Nah sering kali kenangan Ramadan yang masih terngiang yakni saat kita belum dewasa. Ya, seperti yang diceritakan Anjay, warga desa Maja Utara, Maja, Majalengka, Jawa Barat.
.
“Sangat menyenangkan itu. Beramai-ramai teman sejawat, jelang dini hari membangunkan warga pakai panci untuk sahur”, ceritanya.
.
“Lalu pulang ke rumah untuk makan sahur. Kemudian bergegas ke mushola untuk solat Shubuh, mendengarkan tausiah dari abah Kiai, dan mengaji”, lanjutnya.
.
“Lucunya sepanjang hari hanya tiduran aja. Baru menjelang Ashar bangun tidur. Biasanya sore hari berhamburan ke jalan desa. Ya ngabuburit”, tambahnya.
.
“Saat terdengar adzan Maghrib, kami tunggang langgang ke rumah untuk buka puasa bersama keluarga. Makan dan minum hingga kenyang sampai perut sakit”, kenangnya.
.
“Sepulang Tarawih langsung bermain kembang api atau mercon”, lanjutnya sambil senyum-senyum.
.
“Begitulah rutinitas dulu selama puasa. Tapi kini tak begitu lagi karena pandemi Corona”, tutupnya.
.
#sobatCiremai tapi itu situasi dulu ya jauh sebelum Covid 19 melanda. Sekarang mah di rumah aja ya. So meski di tengah pandemi, mari kita bikin “happy” saja ya puasanya.
.
[Teks © Tim Admin, Foto © IG master @okkasupardan -BTNGC | 042020]
.