Ayo Ciptakan Sistem Kekebalan Masyarakat Melalui Pertanian Sehat Ala Gunung Ciremai

Berbagai cara sedang dilakukan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 mulai dari “Physical Distancing” sebagai pencegahan hingga penelitian untuk menemukan vaksin penyembuhan virus Corona.

Sebenarnya kita pun bisa turut berkontribusi dalam penanganan wabah Corona ini. Tentunya sesuai bidang keahlian masing-masing. Misalnya Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) melalui program pertanian sehat di kaki gunung tertinggi Jawa Barat ini.

Ya, yang dimaksud pertanian sehat yakni mengajak petani untuk mengubah kebiasaan menggunakan pupuk kimia buatan. Nah kebiasaan petani itu diharapkan berubah dengan penggunaan formula yang berasal dari bakteri sehat hasil pengolahan tumbuhan gunung Ciremai.

Dalam beberapa tahun, Balai TNGC telah berhasil menciptakan formula pertanian sehat.

Idin Abidin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) mengatakan, “Formula Plant Growth Promoting Rhizhobacteria (PGPR) ditemukan dari tanah perakaran Bambu, Kaliandra, dan Sonokeling. Sementara bakteri antifrost ditemukan dari daun anggrek Vanda, Cantigi, Edelweis, Jamuju, dan Kemlandingan”.

“Formula Pertanian Sehat ini telah kami uji coba di lapangan selama 3 tahun. Ada 6 demplot di desa penyangga dengan 13 uji coba tanaman hutan dan pertanian,” tambah Idin.

“Hasilnya memuaskan bila dibandingkan dengan menggunakan pestisida. Hasil panen lebih banyak, modal lebih murah, dan tentu produk pertanian tersebut lebih sehat,” katanya.

Bila #sobatCiremai butuh konsultasi pertanian sehat ala gunung Ciremai, silakan hubungi Idin Abidin +62 811-2187-429. So, mari hidup sehat!.

[Teks © Tim Admin, Foto © Idin Abidin -BTNGC | 062020]

Ikuti Kami