#sobatCiremai, keanekaragaman hayati dan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sangat beragam. Ada berbagai jenis satwa yang dapat dijumpai di TNGC, salah satunya adalah Lutung budeng. Satwa dari keluarga Cercopithecidae yang memiliki nama jenis “Trachypithecus auratus” ini memiliki rambut serta kulit yang berwarna hitam. Uniknya pada kelas umur anak, satwa ini memiliki rambut yang berwarna jingga keemasan.
Di kawasan TNGC, Lutung budeng dapat dijumpai dari hutan dataran rendah sampai sub alpin. Yaitu pada ketinggian 1.000 – 2.400 meter diatas permukaan laut. Di tanah Pasundan satwa ini dikenal sebagai tokoh utama dalam legenda rakyat “Lutung kasarung”. Keberadaannya sangat penting dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan. Karena satwa ini berperan dalam penyebaran biji dan membantu penyerbukan tumbuhan di hutan.
#sobatCiremai pernah berkunjung ke salah satu obyek daya tarik wisata alam (ODTWA) Situ Sangiang? Yang merupakan salah satu ODTWA yang berada di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka. Mungkin sudah pernah melihat keberadaan satwa ini secara langsung. Karena lokasi ini merupakan salah satu tempat dimana pengunjung berkemungkinan besar bisa melihat keberadaan serta prilakunya di alam.
Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, sepertinya sangat tepat apabila digunakan pada satwa ini. Karena setelah mengenal Lutung budeng lebih dekat semoga dapat menbuat kita menyayanginya. Dan diharapkan bisa memberikan motivasi untuk turut menjaga kelestarian dan kelangsungan hidupnya di alam.
[Teks & Foto © Robi Gumilang – BTNGC | 092018]