.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai wadah silaturahmi para istri dan karyawati Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentu bukan hal yang baru di Indonesia.
.
Setiap instansi baik pusat maupun daerah mempunyai DWP. Tujuannya adalah meningkatkan peran aktif para istri PNS dalam kegiatan pendidikan, sosial, seni olahraga dan ekonomi.
.
Kegiatan yang dilaksanakan tidak lepas dari tugas suami sebagai PNS di instansi terkait, termasuk Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
.
Sabtu, 15 September 2018 sesuai dengan program kerja yang telah disusun, DWP Balai TNGC melaksanakan kegiatan pembelajaran membatik di Nisya Batik Kuningan. Kegiatan ini diikuti 22 orang anggota.
.
Sobat Ciremai, Nisya Batik adalah salah satu sentra yang melestarikan batik khas Kuningan. Motif batiknya yakni Ikan Dewa, Kuda Kuningan, Bokor Kuningan dan Gedung Perundingan Linggajati. Sang pemilik melibatkan masyarakat setempat khususnya wanita dalam aktifitas sentra batiknya.
.
Setelah mendapat penjelasan dari pemilik sentra batik, masing-masing anggota DWP mencoba membatik sendiri namun tetap didampingi mentor.
.
Kegiatan membatik dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama diikuti sepuluh orang. Sementara sisanya menjadi kloter kedua.
.
Kegiatan membatik dilakukan secara bergiliran. Sambil menunggu, sang pemilik mengajak peserta untuk melihat proses pembuatan batik mulai dari merancang desain, membatik dengan “malam”, proses pemberian warna dengan pencelupan dan pengeringan.
.
Selain didampingi oleh Ketua DWP, Yuni Sulistyowati, Kepala Balai TNGC juga ikut memberikan dukungan pada saat pelaksanaan kegiatan.
.
“Hal baru yang sangat positif, yang dapat menjadi peluang bagi anggota DWP untuk mengembangkan diri. Tak hanya untuk piknik semata namun harus ada pembelajaran yang diambil. Semisal teknik pemasaran yang dikembangkan Nisya Batik yang omsetnya mencapai 60 hingga 100 juta perbulan”, ucap Kuswandono seraya memotivasi anggota DWP.
.
Kegiatan diakhiri pukul 12 siang dengan memberikan pengumuman kepada anggota DWP yang berhasil membatik dengan baik.
.
Setiap kloter dipilih empat orang terbaik. Untuk kloter pertama diraih oleh Silvia. Selanjutnya Ani, Euis dan Fitri. Untuk kloter kedua diraih oleh Yuni. Selanjutnya Ruri, Wiwin dan Ririn.
.
Sobat Ciremai, dengan aktifnya DWP tentu akan menambah persatuan dan kekompakan keluarga besar Balai TNGC. Tak lepas juga sebagai upaya mendukung kinerja suami yang berjuang menjaga kelestarian kawasan TNGC.
.
Lebih dari itu, batik merupakan kekayaan budaya yang mesti dilestarikan oleh kita. So, ayo belajar membatik.
.
[teks © Nisa, foto © DWP-BTNGC | 092018]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#dharmawanitapersatuan
#nisyabatik
#pesonakuningan
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia