Studi Karakteristik Vegetasi Pada Habitat Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis raffles, 1821) Di Cibeureum Taman Nasional Gunung Ciremai

ABSTRAK

ASEP RUKMANA K22020008. Studi Habitat Monyet Ekor Panjang (M fascicularis Raffles, 1821) di Hutan Cibeureum Taman Nasional Gunung Ciremai. Dibawah bimbingan Nandy Harjadi Sj, Ir. M.Si. dan Toto Supartono, S. Hut.

Hutan primer merupakan habitat berbagai spesies hewan, walaupun beberapa spesies diantaranya dapat juga hidup dan berkembang biak dengan baik di hutan sekunder. Sejalan dengan pertumbuhan populasi manusia dan perluasan pembangunan, pertanian, hutan primer sebagai habitat hewan semakin lama menjadi semakin berkurang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi habitat monyet ekor panjang yang terdiri dari komposisi vegetasi, jenis pakan, tempat berlindung, tempat beristirahat.

Data yang di kumpulkan meliputi data sekunder dan data primer : Data sekunder diperoleh melalui studi literatur hasil penelitian sebelumnya, buletin, buku panduan. Data primer yang dikumpulkan adalah data vegetasi dan data populasi monyet ekor panjang. Data vegetasi jenis pakan, tempat tidur, tempat istirahat, tempat minum, dan tempat berlindung diperoleh dengan menggunakan metode jalur petak dan data populasi monyet ekor panjang diperoleh menggunakan metode jalur/stripe transeet

Berdasarkan hasil analisis vegetasi yang dilakukan ditemukan 35 jenis tumbuhan yang terdiri dari 35 jenis semai, 24 Jenis pancang, 33 jenis, tiang dan 35 jenis pohon, Jenis dominan pada vegetasi tingkat semai adalah Lampeni (Ardisia humillis) (INP = 12.68). Pada tingkat pancang didominasi oleh Kopi (Coffea robusta) (INP = 34.05). Pada tingkat tiang di dominasi oleh Pulus (Laportea stimulans) (INP = 28.50). Pada tingkat pohon di dominasi oleh Dahu (Dracontomelum mangiferum) (INP = 18.51).

Jenis vegetasi pakan pada tingkat semai didominasi oleh Lampeni (Ardisia humillis) dengan (INP = 12.68). Pada tingkat pancang didominasi oleh kopi (Coffea robusta) dengan (INP = 34.05).

Riset Lainnya
Ikuti Kami