ABSTRAK
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan habitat untuk Macan Tutul Jawa(Panthera pardus melas Cuvier, 1809) yang dianggap sebagai keystone species. Macan Tutul merupakan salah satu spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam liar atau akan sepenuhnya punah dalam waktu dekat, sehingga memerlukan pengelolaan secara khusus. Praktik Kerja Lapang (PKL) mengenai Pengelolaan Satwaliar Macan Tutul di TNGC dilakukan pada Bulan Februari sampai April 2012. Pengamatan Macan Tutul dilaksanakan di tiga resort yaitu Resort Darma, Resort Cilimus dan Resort Mandirancan. Pengambilan data pengelolaan yang berkaitan dengan habitat maupun populasi macan tutul dilakukan melalui observasi lapangan, kuisioner, dan komunikasi langsung bersama pengelola dan masyarakat sekitar kawasan TNGC. Hasil yang di dapat selama PKL, ditemukannya jejak macan tutul berupa jejak kaki dan feces. Selain itu wujud macan tutul terfoto oleh camera trap pada Bulan Oktober 2011. Dalam pengamatan ini juga dilakukan kegiatan pembuatan petak contoh profil pohon. Pengelolaan Macan Tutui, tidak terlepas dari permasalahan, yaitu belum adanya kegiatan inventarisasi khusus terhadap Macan Tutul serta masih luasnya lahan kritis akibat perambahan dan lahan bekas kebakaran. Upaya penyelesaian harus dilakukan pihak TNGC dalam pengelolaan Macan Tutul adalah segera mungkin menyusun program kegiatan inventarisasi Macan Tutul, monitoring dan melakukan pemantapan kawasan.
Kata kunci : Habitat, Macan Tutul, Pengelolaan, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
ABSTRACT
Gunung Ciremai National Park (TNGC) is a habitat for the Leopard (Panthera pardus) which is considered a keystone species. The Leopard is one of the species likely to be at greater risk of extinction in the wild or be completely extinct in the near future, so it requires a special management. Field Work Practices (PKL) regarding wildlife management in TNGC Leopard conducted in February through April 2012. Observation of leopard are implemented in three resorts include Darma Resort, Cilimus Resort and Resort Mandirancan. Retrieval of data management related to the leopard habitat and populations through field observations, questionnaires, and direct communication with the manager and the community around the area TNGC. In getting results for PKL, we trace the footprints of a Leopard and feces. In addition a Leopard photographed by camera traps in October 2011. This observation was also conducted activities making sample plot tree profile. Management of the leopard, is inseparable from the problem, the limited budget for monitoring activities in each habitat extent of land resort and still critical akibat tract of land encroachment and fire. Efforts should be made parties TNGC settlement, in the management of the Leopard is immediately possible to draw up programs of activities Leopard inventory, monitoring, and conduct stabilization of the region.
Key words: Gunung Ciremai National Parks (TNGC), Habitat, Leopard and Management.
Riset Lainnya
- Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Motivasi Berkunjung Wisatawan di Kawasan Wisata Alam Telaga Remis Kabupaten Kuningan
- Persepsi Wisatawan Terhadap Objek Wisata Alam Lembah Cilengkrang Taman Nasional Gunung Ciremai
- Komposisi Jenis dan Struktur Tegakan Hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Etnobotani Dan Potensi Tumbuhan Berguna Di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Perencanaan Media Interpretasi Di Kawasan Alam Situ Sanghiang Taman Nasional Gunung Ciremai
- Penataaan Ulang Wilayah Kerja Resort Menggunakan Spasial Multi-Criteria Analysis
- Analisis Mikrobiologi Tanah Pada Berbagai Jenis Penutupan Lahan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Pengembangan Pariwisata Alam Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional I Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
- Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Surili di Taman Nasional Gunung Ciremai
- Inventarisasi Dan Penyebaran Tumbuhan Jenis Palem (Arecaceae) di Lambosir (Blok Leuweung Buah dan Blok Ciwaruling) Taman Nasional Gunung Ciremai