Sobat sudah pernah dengar atau baca kan kalau pendakian Gunung Ciremai akan melalui booking online?.Ya, lewat sistem ini nantinya pendaki yang “muncak” akan diatur dengan kuota berdasarkan daya dukung tiap-tiap jalur pendakian.
Selain memperhitungkan ekologis kawasan, kenyamanan dan keamanan pendaki juga menjadi pertimbangan. Akan tetapi, sistem ini juga butuh waktu dalam berproses. Sehingga perlu masukan membangun dalam penerapannya. Ingin tahu bagaimana mekanisme booking onlinenya?. Yuk simak mekanismenya.
Pertama, cek kuota. Sobat bisa mengecek ketersediaan kuota via narahubung jalur pendakian yang akan dilalui. Via “WhatsApp” (WA) ya sobat. Jalur Palutungan +6282115687824; jalur Linggajati +62895324055023; jalur Apuy +6282215088773/+6285703469360; jalur Linggasana +6281214128058.
Kedua, register. Kemudian sobat akan dipandu mengisi form register via WA. Form tersebut berisi data pribadi ketua tim dan kelompok. Oh ya sobat, per tim pendaki minimal 4 orang ya!.
Saat register, pendaki juga langsung menentukan lokasi “Transit Camp” (TC) beserta nomor kaplingnya. Tentu tiap jalur sudah ditentukan lokasi TC-nya ya sobat!. Jadi nantinya pendaki sudah pasti dapat lokasi bermalam dengan standar tempat sama sebelum “summit”.
Ketiga, bayar. Setelah register, kemudian sobat bisa langsung transfer dengan kode dan total pembayaran ke rekening pengelola pendakian yang telah ditentukan.
Keempat, bukti. Bukti transfer kemudian dikirim ke nomor WA saat register.
Kelima, kode. Tahap terakhir sobat akan mendapat balasan pesan nomor booking. Pesan tersebut ditunjukin pada saat verifikasi di base camp atau pos tiket jalur pendakian.
Nah #sobatciremai, pas pembukaan jalur pendakian 5 Juni nanti mekanisme ini akan diterapkan loh sobat?.
Pengen tahu mekanisme lengkapnya?. Bisa dilihat di sini
[Teks & Image © Tim Admin-BTNGC|062019]