Sunrise Pambadakan: Kejar Aku, Kau Ku Dapatkan


.
“How the colors mix, melt, and look as soft as felt. How they float away into back
as you wish them back”, tulis Chelsea Poshni, seorang Penyair pada satu situs dunia daring digital (2009).
.
Bagi sobat yang pernah mendaki gunung Ciremai via Linggasana mungkin pernah dengar Pambadakan?. Ya, tempat ini berada diantara pos tiket masuk dan pos Wirabuana.
.
Dari pintu masuk pendakian, Pambadakan berada 1,2 kilometer (km) dengan perkiraan waktu tempuh satu jam. Sedangkan saat turun gunung, Pambadakan bisa ditempuh jalan kaki 55 sampai 60 menit atau sejauh 1,4 km.
.
Pambadakan lebih asik digapai dari pintu masuk pendakian. Kenapa?. Tentu saja karena tenaga kita masih “full” ya sobat.
.
Jalan agak lebar berkelok dan menanjak mengikuti kontur tanah punggung gunung. Rimbun tegakan Pinus bak payung membuat sepanjang jalan itu lembab. Suara penghuni rimba mendendangkan
.
Kala malam, lebat pepohonan mendatangkan “poek meredok” (gelap gulita, red) yang menutup pandangan mata. Kontras dengan siang, cahaya matahari menerobos celah sempit antara daun, ranting, dahan, dan batang pepohonan.
.
Saat menjejakkan kaki menuju tempat ini, seringkali tubuh dan nafas terasa amat berat. Maklum, inilah trek pemanasan setinggi 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) di jalur pendakian Linggasana, #Cilimus, #Kuningan, #JawaBarat.
.
“Letih kaki terbayar lunas tatkala sampai di pucuk ujung tegakan Pinus yang agak lurus memanjang”, cerita Kang Opick, pengelola pendakian Linggasana saat ditemui kemarin (28/6).
.
Pos ini pas untuk cuci mata pasca turun atau naik gunung. Lelah pun terbuang karena rehat sejenak.
.
“Amazing view”. Jalan, rumah warga, dan bahkan garis Pantai Utara #Jawa (#Pantura) tampak mungil bila dilihat dari Pambadakan, persis “google earth”. Saat malam, kelap-kelip lampu dan bintang menggantikan langit biru.
.
Detik paling mengagumkan ketika matahari terbit dari ufuk timur di balik lekukan punggung pegunungan #Brebes, #JawaTengah. Sinar putih kekuningan menerobos apa saja yang ada di depannya. Kabut tebal nan dingin sirna oleh kehangatan cahaya itu. Ya, inilah “sunrise”.
.
#sobatCiremai, panorama “Sunrise” Pambadakan tak kalah indah dengan terbitnya matahari di puncak 3.078 mdpl gunung Ciremai. Tak percaya?. Coba aja!. So, ayo wisata alam ke gunung Ciremai.
.
[Teks ©️ Tim Admin, foto ©️ @cevi.nh @jal_poy @williamson_98 @oja_aponga -BTNGC | 062419]

Ikuti Kami