![](https://i2.wp.com/tngciremai.com/wp-content/uploads/2019/07/pendakian-ciremai.jpg?fit=800%2C449)
Setidaknya ada tiga moment saat jumlah kunjungan pendaki meningkat di gunung Ciremai yakni libur lebaran, agustusan, dan jelang pergantian tahun.
.
Bulan ini bertepatan dengan moment agustusan di mana semua pendaki menentukan tanggal 17 sebagai waktu favorit naik gunung. Terang saja karena tanggal keramat tersebut merupakan hari kemerdekaan Indonesia.
.
Layaknya masyarakat umum yang selalu memperingati hari kemerdekaan dengan upacara pengibaran bendera, para pendaki pun melakukan hal yang sama.
.
Sang Merah Putih berukuran amat panjang kerap berkibar di puncak Parahyangan 3078 meter di atas permukaan laut (mdpl).
.
Para pemuda pemudi memegang bendera raksasa tersebut dalam sebuah upacara ‘kenegaraan’ ala pendaki.
.
Mungkin peristiwa seperti inilah yang menjadi kebanggaan dalam benak setiap pendaki.
.
Nah supaya pendakian berjalan lancar dan aman bagi pendaki, pengelola jalur, dan pihak terkait lainnya, yuk persiapkan semuanya secara prosedural.
.
#sobatCiremai mesti mengikuti mekanisme booking dengan mengontak narahubung. Lalu ikuti arahan selanjutnya dari narahubung, ya!.
![](https://i0.wp.com/tngciremai.com/wp-content/uploads/2019/07/info-penting-pendakian-edit.jpg?resize=768%2C960)
Tak kalah penting, sobat harus memastikan kuota pendakian masih tersedia pada jalur yang dipilih supaya terhindar dari ‘kegalauan’.
.
Saban hari ada kuota 1.555 pendaki yang tersedia pada empat pintu masuk pendakian gunung Ciremai.
.
Palutungan 552 kuota, Linggajati 255 kuota, Linggasana 242, dan Apuy 506 kuota setiap harinya.
.
Untuk mengetahui panduan lengkap pendakian gunung Ciremai, sobat klik saja tautan disini.
.
So, ayo rencanakan dengan matang agar kita menjadi pendaki cerdas. Merdeka!.
.
[Teks & image © Tim Admin-BTNGC | 082019]