Bila mendengar nama Asam, langsung ‘ngaruy ciduh’ atau meneteskan air liur, #sobatCiremai?.
Sesuai namanya, Asam Jawa atau Asem atau “Tamarindus indica” adalah sejenis buah yang punya rasa masam.
Asam adalah nama umum yang dipakai untuk semua bumbu berasa masam pada masakan, termasuk juga Asam Kandis dan Asam Gelugur.
Nama Asam Jawa dipakai oleh orang Melayu karena dipakai dalam masakan Jawa.
Konon, tumbuhan ini didatangkan orang dari India. Sedangkan nama “Tamarindus” berasal dari bahasa Arab “Tamrul-Hindi” yang berarti Kurma India. Aslinya, Asam Jawa bermula dari benua Afrika.
Buah Asam biasa digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam makanan. Misalnya pada Sayur Asam atau kadang pada kuah Pempek.
Namun buah Asam juga bisa digunakan untuk campuran jamu tradisional lho sobat.
Daun mudanya dicampur dengan Kunyit dan bahan ramuan lain sebagai Jamu Sinom yang berkhasiat untuk minuman kesegaran.
Buah Asam Jawa juga bisa diolah menjadi Jamu Gepyok yang berkhasiat memperbanyak air susu ibu.
Sedangkan daun muda Asam yang direbus bisa mengobati batuk dan demam. Kulit kayunya yang ditumbuk digunakan untuk menyembuhkan luka, borok, bisul, ruam, dan rematik.
Selain itu, biji Asam biasa dimakan setelah direndam dan direbus, atau setelah dipanggang. Biji asam juga bisa menjadi tepung untuk membuat kue atau roti.
Hmm, sobat bisa menambahkan lagi kegunaan Asam Jawa?.
So ayo kenali, cintai, dan manfaatkan secara bijak flora sekitar kita.
[Teks © Tim Admin, Foto © IG @idoraba @tritjahyani @connie.chew @inda_rahim @waniealong | 112019]