.
Hai #sobatCiremai!. Tahukah sejenis apa Kate Mas itu?. Jangan bayangkan salah satu jenis ayam ya!.?
.
Kate Mas, salah satu tanaman gulma yang tumbuh pada daerah lembab.
.
Dalam buku karangan Ir. Lukas Tersono Adi yang berjudul ‘Tanaman Obat dan Jus mengatasi penyakit jantung dan hipertensi, dan stroke’ tertulis Kate Mas.
.
Menurut buku itu, Kate Mas ialah tumbuhan obat yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah tinggi, sakit perut, dan kepala pusing.
.
Secara tradisional Kate Mas (Euphorbia heterophylla L) digunakan untuk mengobati sembelit, bronchitis, anti inflamasi, dan asma.
.
Nah, Kate Mas termasuk dalam keluarga “Euphorbiaceae” dengan nama daerah Kate Mas (Jawa) dan Daun Pok-pok (Alor).
.
Ya, habitus tumbuhan ini berupa semak dengan tinggi 0.5 sampai 1 meter. Batang berbentuk bulat, beruas, berwarna hijau dan memiliki permukaan halus.
.
Daunnya tunggal tersebar ke seluruh bagian batang. Bentuk daunnya lonjong, berujung runcing, dan rata pada bagian tepi dengan pertulangan menyirip.
.
Sedangkan panjang daunnya antara 5 sampai 7 centimete (cm) dengan lebar 2 sampai 31 cm.
.
Bunganya majemuk tersusun dalam mangkokan dan menggerombol di ujung batang.
.
Sementara tangkai bunganya berwarna hijau yang silinder dengan panjang 1 sampai 2 cm. Kelopaknya berbentuk pialadan berwarna hijau pucat. Benang sari dan putik berwarna kuning.
.
Uniknya, mahkota gulma ini berbentuk kuku berwarna kuning.
.
Buah Kate Mas berbentuk bulat berwarna hijau dengan panjang 3 sampai 5 milimeter. Bijinya bulat, keras dan berwarna hitam.
.
Pamungkas, Kate Mas punya akar tunggang dan berwarna putih kotor.
.
Nah, bagian tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat adalah akar dan daunnya ya.
.
Pada daun dan akar mengandung “Saponin” dan “Polifenol”. Sedangkan pada batang hanya mengandung “”Saponin” saja.
.
Misalnya untuk mengobati sakit perut atau perut kembung dapat menggunakan 3 sampai 7 lembar daun Kate Mas. Pertama cuci hingga bersih daunnya. Lalu direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa air sekira 2 gelas. Tiriskan dan minum 2 kali sesudah makan.
.
So, mari kita gali dan manfaatkan secara bijak potensi tumbuhan obat disekitar kita.
.
[Teks © Rofadia, Foto © Rofadia & Tim Admin-BTNGC | 022020]
