Sepertinya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) mulai berdampak pada multi dimensi kehidupan. Ya, karena hampir semua kegiatan bermasyarakat dibatasi. Misalnya berkerumun. Akibatnya usaha ekonomi yang justru mengandalkan kerumunan menjadi lesu.
Nah lesunya usaha menggugah perantau ingin pulang kampung. Padahal kita tahu, pemerintah daerah melarang perantau pulang kampung karena dikhawatirkan membawa penularan Covid 19. Namun apa boleh buat.
Kini semua bingung dan bertanya sampai kapan situasi ini berlangsung.
“Ya, mau bagaimana lagi. Usaha di kota sepi. Jadi pilih pulang kampung saja daripada sulit mencari makan”, ungkap pemudik yang enggan disebutkan namanya (29/3).
Hal tadi kontras dengan yang diungkapkan Dirga, seorang warga kaki gunung Ciremai.
“Seperti biasa saja pergi ke sawah, kebun atau bekerja apapun yang penting halal. Cuma ya begini-begini saja tak menjadi orang kaya”, ungkapnya.
“Walau tak banyak harta. Saya mending hidup di sini saja, di desa. Karena merasa lebih nyaman”, tutupnya saat diberi pilihan hidup di desa atau di kota.
#sobatCiremai, siapapun berhak mentukan ingin hidup di mana. Tapi bila memungkinkan, alangkah indahnya bila kita bisa hidup dan membangun tanah kelahiran sendiri.
So, semoga Covid 19 segera berlalu sehingga kehidupan kembali normal. Amin!.
[Teks © Tim Admin, Foto © IG @jatalikesjoy @ari.budiyanto -BTNGC | 032020]