.
Sobat baru tahu atau mungkin sudah familiar dengan Sangu Kasreng?.
.
Ya, sangu (nasi, red) Kasreng yaitu makanan khas dari Luragung, Kuningan, Jawa Barat.
.
Walaupun tampilan dan penyajian menu ini sederhana, namun perut para penikmatnya selalu terpuaskan. Mengapa?. Tentu karena cita rasa Kasreng terasa pada nasi yang ditaburi rebon dan dilengkapi sambal, sayur tauge, dan gorengan.?
.
Ngomong soal makanan, seakan tak lengkap bila tak menyampaikan asal mulanya.
.
Nah, informasi yang kami himpun menyebutkan toponimi Kasreng berasal dari nama penjual pertamanya.
.
“Kasreng diambil dari nama pedagang pertamanya, Kasri”, ungkap Lina saat ditemui beberapa bulan lalu di warung miliknya.
.
“Pada 1980-an Kasri menjual nasi, sambal, tauge, dan gorengan hangat di pasar Luragung. Saat menggoreng, kuali Kasri berbunyi ‘sreng’. Nah nama Kasri dan bunyi ‘sreng’ dipadukan menjadi Kasreng”, cerita Lina.
.
Kini, menu makanan hasil ‘penemuan’ Kasri sudah cukup populer di Kuningan dan sekitarnya seperti dikatakan Lina, “Pak SBY pun pernah makan Sangu Kasreng saat masih menjadi Presiden”.
.
#sobatCiremai, seiring dengan perkembangan zaman, para pedagang Kasreng menambahkan varian menu seperti telur puyuh, ikan goreng, ayam goreng, cumi, dan masih banyak lagi.
.
Berapa harganya?. Ah, murahlah!?
.
So, buruan icip kuliner lokal demi kemajuan ekonomi Indonesia.
.
[Teks © Tim Admin Foto IG © @galuh_amee @rodiahtul_adawiyahsiregar @tsanaya_edugrafi @lintangrowe-BTNGC | 032020]