Balai TNGC Kucurkan Program Padat Karya Tiga Bulan Bagi Pemegang IUPJWA


.
Dampak pandemi Corona Virus 19 (Covid 19) tidak mengenal ampun, termasuk di wisata alam. Karena sejak virus ini merebak, semua lokasi wisata alam di gunung Ciremai ditutup sejak 17 Maret 2020 hingga batas waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.
.
Tentu penutupan itu berpengaruh terhadap penghasilan kelompok pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Wisata Alam (IUPJWA) dan anggotanya.
.
“Hilangnya pendapatan memaksa mitra pengelola beralih mencari sumber penghasilan yang lain sehingga lokasi wisata alam menjadi kurang terjaga dan rawan gangguan”, kata Kuswandono, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di ruang rapat (20/5).
.
“Mengantisipasi hal itu, kami mengambil kebijakan ‘program padat karya’ selama tiga bulan ke depan. Walaupun dengan segala keterbatasan, tahap pertama program tersebut telah digulirkan minggu ini”, tambahnya.
.
“Tidak kurang 230 pemegang IUPJWA di 46 lokasi wisata alam TNGC di Kuningan dan Majalengka menerima program ini”, pungkasnya.
.
San Andre Jatmiko, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan melalui Sirod Somantri, Kepala Resor Jasa Lingkungan (Jasling) menambahkan, “Kegiatan padat karya pada prinsipnya adalah pemeliharaan, perawatan, dan pengawasan lokasi wisata alam oleh pemegang IUPJWA agar kondisinya tetap terawat”.
.
Hal ini diamini Jaja Suharja, Kepala SPTN Wilayah II Majalengka melalui Gandi Mulyawan, Kepala Resor Jasling, “Dari peristiwa ini kita bisa mengambil hikmah perlunya penyisihan dana secara rutin oleh pemegang IUPJWA”.
.
“Oleh karenanya konsep Koperasi sangat relevan dalam konteks ini karena setiap anggota menyimpan simpanan pokok dan simpanan wajib”, katanya.
.
Sementara itu, Indi, pengelola jalur pendakian Apuy mengungkapkan rasa syukur atas program padat karya ini.
.
“Terima kasih atas rezeki yang sudah diberikan. Semoga berkah dan diganti oleh Gusti Alloh. ‘Hatur nuhun’ Pak Kepala Balai dan jajarannya”, ujarnya melalui whatsapp (21/5).
.
Senada dengan Indi, Suhendi, pengelola jalur pendakian Lingggasana saat berpapasan di jalan mengatakan, “Mantap sudah cair. Alhamdulillah. Semoga berkah bagi semua. Amin” (20/5).
.
#sobatCiremai, dampak Covid 19 memang luar biasa. Tapi tentu itu ada masanya. So mumpung masih Ramadan, yuk kita banyak berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir. Jangan lupa taati protokol pencegahan dan pengendaliannya dengan bijak dan cerdas!
.
[Teks © Tim Admin, Foto © All petugas BTNGC | 052020]

Ikuti Kami