.
Sesuai perkataan Acep Purnama, Bupati Kuningan, hari ini (15/6) mengundang para pengusaha restoran, pengusaha toko modern, dan para pengelola hiburan pariwisata terbuka untuk membahas sektor pariwisata saat pandemi Covid-19.
.
Rapat koordinasi (Rakor) ini digelar untuk menindaklanjuti keputusan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi sampai 26 Juni 2020. Nah dalam keputusan Gubernur tersebut, Kuningan termasuk dalam kategori zona biru.
.
Nota bene dalam zona biru diperbolehkan melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Salah satunya diperbolehkan pembukaan kembali aktivitas wisata ‘outdoor’.
.
Sedangkan untuk pembukaan wisata ‘indoor’ seperti karaoke belum ada tanda-tanda akan dibuka kembali karena pemerintah masih memerlukan kajian mendalam.
.
Pertemuan tadi dihadiri Wakil Bupati Kuningan; Sekda Kuningan; Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); Kepala Balai TNGC; dan Administratur Perum Perhutani KPH Kuningan.
.
Hadir pula perwakilan Perhimpunan Hotel Indonesia (PHRI), beberapa paguyuban masyarakat pengelola wisata, dan para pengusaha biro jasa wisata.
.
Kapolres Kuningan dan Dandim 0615 Kuningan pun turut hadir dalam rakor multipihak yang berlangsung mulai pukul 10 pagi di ruang rapat Linggarjati, kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan.
.
Dalam rapat itu Bupati Kuningan memberikan arahan, kasus Covid-19 di Kuningan sudah dapat dikendalikan sehingga peningkatan kasus selama tiga bulan terakhir tak boleh terulang kembali.
.
“Gubernur memerintahkan untuk menyesuaikan dengan pola ‘new normal’ atau AKB,” kata Acep Purnama.
.
Beliau menambahkan, selama vaksin Corona belum ditemukan, kita harus terus waspada dan menjaga kesehatan.
.
Bupati Kuningan juga mengatakan tujuan Rakor untuk membahas rencana pembukaan tempat wisata dalam waktu dekat dengan protokol Covid-19 dan komitmen bersama semua pihak
.
“Surat keputusan akan dikoordinasikan dengan instansi di atasnya. Apabila ada pelanggaran komitmen yang disepakati, maka akan dikenakan sanksi hukum,” tegas beliau.
.
Tak lupa beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah disiplin dan ikut serta menjaga protokol Covid 19 sehingga kasus bisa terkendali, walaupun masih ada pasien yang ditangani.
.
Di penghujung arahannya, beliau mengatakan multipihak pengelola wisata wajib menyediakan peralatan dan prosedur pencegahan Covid-19.
.
“Harus ada ‘thermogran’ atau alat cek suhu badan dan tempat cuci tangan. Harus ada pembatasan pengunjung, jam kunjungan. Setiap pengunjung harus pakai masker. Jangan lupa tempatnya dibersihkan dengan disensfektan secara rutin,” katanya.
.
Beliau pun mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 akan hadir di tempat wisata. Sedangkan petugas para medis akan memberikan penyuluhan pencegahan virus Corona.
.
Kemudian Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Dandim 0615 Kuningan mengatakan Tim Patroli akan mendampingi ke tempat tempat wisata.
.
“Tim patroli akan memantau langsung ke lokasi wisata untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan,” katanya.
.
Beliau juga berpesan agar masyarakat bijak menggunakan medsos sehingga situasi tetap kondusif.
.
Sementara AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Kapolres Kuningan mengatakan pengawasan akan dilakukan dengan membuat pos kedisiplinan di beberapa titik lokasi wisata.
.
“Apabila tidak mengikuti protokol kesehatan sesuai komitmen, akan kami tindak dan tutup,” tegasnya.
.
Kapolres juga berharap ada pengelola wisata tangguh yang siap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
.
Pamungkas, Tim Gugus Tugas Covid-19 menyatakan siap membantu dan mendampingi pelaksanaan ‘new normal’ sektor pariwisata Kuningan.
.
“Asalkan semua ikut aturan. Jangan sampai tempat wisata menjadi ‘cluster’ baru. Sebab Kuningan sudah berada di zona biru. Tentu kita berharap jangan kembali zona merah,” pungkasnya.
.
#sobatCiremai, jadi mulai kapan destinasi wisata Kuningan dibuka lagi?. Tunggu dan persiapkan diri dengan baik ya.
.
[Teks © Agus Yudantara, Foto © Agus Yudantara & Tim Admin -BTNGC | 062020]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#kuningan
#psbb
#akb
#dirumahsaja
#stayathome
#jagajarak
#masker
#cucitangan
#newnormal
#pesonakuningan
#pesonamajalengka
#pesonacirebon
#pesonaindramayu
#pesonabrebes
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
#indonesiamaju
