.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0615 Kuningan, kemarin (30/7).
.
Kehadiran beliau didampingi Dandim Kuningan, Letkol CZi Karter Joyi Lumi dan Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik. Selain dua pejabat tadi, hadir pula beberapa pejabat pemerintah kabupaten Kuningan.
.
Ratusan peserta apel terdiri dari prajurit TNI, anggota Polri, Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dan Perum Perhutani, personil BPBD, personil Dinas Pemadam Kebakaran, anggota Aktivitas Anak Rimba (Akar), dan relawan.
.
Di hadapan Pangdam, para personil gabungan melakukan gelar peralatan pemadam karhutla seperti ‘jetshooter’, pompa air, ‘chan show’, dan garu.
.
Dalam apel itu, para personil gabungan juga memperagakan cara pemadaman karhutla dengan metode penyemprotan air yang dicampur bahan khusus.
.
Selepas apel, Panglima menemui pers kemudian mengatakan akan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk penanganan karhutla.
.
“Bersama multipihak, kita kerahkan semuanya untuk pencegahan kebakaran,” katanya.
.
Beliau tak ingin kejadian karhutla tahun lalu terulang.
.
“Jangan sampai terjadi karhutla lagi tahun ini baik di gunung Ciremai maupun di hutan lainnya,” pesannya.
.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan, San Andre Jatmiko melalui Humas, Agus Yudantara mengucapkan syukur atas dukungan Pangdam.
.
“Alhamdulillah dukungan pengendalian karhutla semakin nyata terutama dari TNI dan Polri,” ucapnya.
.
Senada dengan Pangdam, Balai TNGC puj berharap tak ada kejadian karhutla pada kemarau ini.
.
“Harapan kami sama seperti Pangdam. Dengan segala upaya pencegahan yang kami lakukan, mudah-mudah zero fire”, tutupnya.
.
#sobatCiremai, semoga semua upaya tersebut berhasil mewujudkan ‘Ciremai Zero Fire 2020’. So, mari stop karhutla sekarang juga!.
.
[Teks & Foto © Tim Admin-BTNGC|072020]