Informasi Keanekaragaman Hayati Situ Sangiang

511Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Situ Sangiang merupakan tempat wisata alam sekaligus wisata ziarah yang berada di Desa Sangiang Kec. Banjaran Kab. Majalengka. Daya tarik utama obyek wisata ini adalah berupa Situ Sangiang yang merupakan telaga alam dengan luas sekitar 20 Ha yang dikelilingi tegakan pohon yang masih alami pada hutan alam seluas 107 Ha.

Situ Sangiang memiliki keanekaragam hayati yang cukup tinggi mulai dari ikan hingga beberapa flora dan fauna yang ada di sekitar Situ Sangiang, sehingga bila dilihat dari keaslian flora dan faunanya di kawasan wisata Situ Sangiang ini pengunjung bisa sekaligus menikmati keindahan alam dan juga pendidikan lingkungan berupa pengenalan flora dan fauna yang ada di dalamnya.

Beberapa keanekaragaman hayati tersebut diantaranya :

  1. FLORA
    1. Pulus Munding (Laporta stimulans)
    2. Pingku (Dysoxylum densiflorum)
    3. Kihiur/Kalimorot (Castanopsis argente)
    4. Rukem (Flacourtia rukam Zoll. & Moritzi)
    5. Rengas (Gluta renghas)
    6. Bubukan (tetraglochidium bibracteatum Blume)
    7. Solatri/Nyamplung (Calophylum inophyllum)
    8. Benda (Artocarpus elasticus)
    9. Kiara Koneng (Ficus annulata BI)
    10. Kigambir (Uncara gambir)
    11. Kareumbi (Homalanthus populneus Benth)
    12. Bunut (Ficus virens)
    13. Hambirung (Vernpnea arborea)
    14. Loa ( Ficus racemosa)
    15. Mersawa (Anisoptera marginata)
    16. Nunuk
    17. Kupa/Gowok (Syzygium polycephalum)
    18. Ganitri (Elaeocarpus ganitrus BI)
    19. Kimokla/Mendarahan (Knema cinerea)
    20. Tisuk (Hibiscus macrophyllus)
    21. Jaha (Croton argyratus)
    22. Kimeong (Timonius sp)

 

  1. FAUNA
    1. Betet Biasa/Parkit Dada Merah (Psittacula alexandri)
    2. Kacamata Biasa (Zosterop palpebrosus)
    3. Madu Sepah Raja (Aethopyga siparaja)
    4. Walet Sapi (Collacolia esculenta)
    5. Elang Ular Bido (Spilornis cheela)
    6. Pipit Bondol Jawa (Lonchura leucogastoides)
    7. Cinenen Jawa (Orthotomus sepium)
    8. Pekakak Emas (Pelargopsis capensis)
    9. Bangau Sandang Lawe (Ciconia episcopus)
    10. Wiwik Lurik (Cocomantis sonneratii)
    11. Kangkok Ranting (Cuculus saturates)
    12. Kapinis Jarum Pantat Putih (Hirundapus cochinchinensis)
    13. Lutung Jawa (Trachypitecus auratus)
    14. Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)
    15. Biawak Air (Varanus salvator)
    16. Kongkang Kolam (Rana chalconota)
    17. Katak Sawah ( Fejevarya cancrivora)
    18. Kodok Buduk (Bufo asper)
    19. Kodok Buduk (Bufo melanotistus)
    20. Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax
    21. Tupai (Scandia sp)
Ikuti Kami