Oleh : PEH (Pengendali Ekosistem Hutan) SPTN Wilayah I Kuningan
Dalam rangka pembinaan populasi Ikan Dewa/Tor Soro (Labeobarbus douronensis) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) bekerjasama dengan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Cijeruk Bogor telah melakukan translokasi ikan dewa yang masih berupa anakan dari kolam pemijahan Cijeruk Bogor ke dalam kawasan TNGC. Translokasi ini merupakan salah satu upaya konservasi ikan dewa agar tetap terjaga kelestariannya di alam khususnya di Kawasan TNGC sehingga tetap terjaga menjadi kebangaan masyarakat Kuningan. Anakan ikan dewa yang ditranslokasi ke kawasan TNGC merupakan hasil budidaya oleh BRPBATPP Bogor dimana indukan berasal dari Kabupaten Kuningan (Kolam Pasawahan dan Kolam Cigugur).
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ikan dewa merupakan salah satu ikon satwa kebanggaan masyarakat di Kabupaten Kuningan yang populasi hanya terdapat di Kolam Cigugur, Kolam Cibulan, Kolam Balong Dalam, Kalom Balong Linggarjati, Kolam Pawasahan dan Kolam Darmaloka. Kolam atau balong tersebut merupakan sumber mata air yang memiliki kualitas air yang jernih dan tidak tercamar karena itu merupakan habitat ikan dewa. Ikan dewa memiliki karakter unik seperti ikan salmon dalam hal perkembangbiakannya dimana membutuhkan parairan dangkal untuk pemijahan dan perkembangan telurnya, dimana perairan dangkal ini merupakan sumber mata air.
Upaya Pelestarian terhadap ikan dewa dilakukan dengan cara translokasi sehingga jumlah populasi ikan dewa di dalam kawasan TNGC bertambah. Jumlah ikan dewa yang ditranslokasikan sebanyak 2.000 ekor yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2017 dan saat ini sedang proses habituasi (penyesuaian dengan kondisi habitat) di Kolam Balong Dalam, dan direncanakan dilepasliarkan pada awal Desember 2017.