Pengelolaan Obyek Daya Tarik Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Ciremai Jawa Barat

ABSTRAK
MAULANA FAHMY NOER ABBRAAR. Pengelolaan Obyek Daya Tarik Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Ciremai. Dibimbing oleh IVONE WULANDARI BUDIHARTO, ssi, MSi.
Pengelolaan ODTWA di Taman Nasional Gunung Ciremai tidak luput dari keberadaan potensi wisata di TNGC dan keanekaragaman hayati yang melimpah berupa keindahan alam, serta flora dan fauna sebagai daya tarik pendukung. Pengelolaan merupakan suatu alternatif yang diharapkan dapat menjaga kelestarian kawasan yang didukung dengan adanya partisipasi masyarakat sekitar kawasan untuk ikut serta dalam kegiatan pengelolaan. Pengelolaan didukung dengan observasi potensi wisata serta pengambilan data persepsi masyarakat. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis sehingga mempermudah penyajian data ke dalam bentuk laporan. Pengelolaan ODTWA didukung dengan adanya mitra dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Selain itu, pengelolaan juga didukung dengan pengelolaan terhadap kawasan yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan sumberdaya alam yang terdapat di TNGC. Data pengelolaan pengunjung, ticketing, dan sarana prasarana di ODTWA Telaga Remis, Buper Ipukan, Buper Palutungan, Buper Panteun, dan Situ Sangiang sudah dikelola dengan baik. Karakteristik pengunjung di ODTWA Telaga Remis, Buper Ipukan, Buper Palutungan, Buper Panteun, dan Situ Sangiang menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung didominasi oleh pengunjung laki-laki dan dari kalangan remaja dengan rentang usia 15 — 20 Tahun. Dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan wisata yaitu berupa sampah domestik yang berasal dari warung disekitar kawasan wisata maupun yang ditinggalkan oleh wisatawan.
Kata kunci: Gunung Ciremai, pengelolaan, taman nasional

Unduh file pdf di sini

Riset Lainnya
Ikuti Kami