Yuk Kenali Lagi Elang Jawa, Sang Garuda

Sesuai namanya, Elang Jawa atau “Nisaetus bartelsi ” ialah salah satu spesies endemik di pulau Jawa.

Satwa liar angkasa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.?

Nah, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan ‘istana’ bagi belasan ekor elang Jawa. Di mana saja sarangnya?. Sst, rahasia ya. Pokoknya ada deh!.?

Kehidupan sang Garuda selalu dipantau rutin oleh petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH).

Petugas PEH tak pernah luput melakukan monitoring “raptor” ini mulai habitat sarang, perilaku, hingga perkembangbiakannya.

Soal habitat Elang Jawa, petugas PEH melakukan isolasi sarang agar tak terjamah pihak yang tak bertangungjawab.

Uniknya, ada seekor induk Elang Jawa yang mampu bertelur setahun sekali. Karena umumnya Sang Garuda hanya bertelur dua tahun sekali.

Tak hanya bertelur, tentu telur itu menetas dan tumbuh menjadi Garuda muda yang munguasai langit gunung Ciremai dan sekitarnya.

“Elang Jawa di gunung Ciremai bisa bertelur setahun sekali karena didukung oleh habitat yang terjaga dengan baik. Artinya ekologi gunung Ciremai dalam kondisi baik”, ungkap Iwan Sunandi, petugas PEH beberapa waktu lalu.

#sobatCiremai, yuk biarkan Elang Jawa terbang tinggi di habitatnya. So, mari kenali dan cintai satwa liar sekitar kita.

.
[Teks & Image © Tim Admin-BTNGC | 022020]

Ikuti Kami