Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali menjenguk Kopid.
Ya, Kopid ialah seekor anakan Elang Jawa (Elja) atau “Nisaetus bartelsi” yang diketemukan beberapa waktu lalu di lereng barat gunung Ciremai di Majalengka, Jawa Barat. Sobat bisa cek postikan kami terdahulu untuk kepo bagaimana ia ditemukan.
Kini, Si Kopid dipantau secara intensif oleh petugas PEH untuk memastikan ia tumbuh menjadi Garuda, sang penguasa langit gunung Ciremai.
Hmm, menurut hembusan kabar petugas PEH, Si Kopid mulai keluyuran di luar istana seperti dikatakan Iwan Sunandi.
“Pada pemantauan ke dua ini, Si Kopid sudah meninggalkan sarang,” kata pria yang empunya ‘gendongan’ Elja ini melalui whatsapp (14/7).
Masih menurut Iwan, anakan Elja itu terpantau sedang bertengger di cabang Pinus pada strata atas.
“Lumayan tinggi mainnya. Pergerakan anakan Elja berada pada radius 30 meteran dari sarang,” katanya.
Hal ini diamini Hendra Purnama yang juga bertugas sebagai PEH.
“Gemes banget melihat Si Kopid ini. Coba bayangkan ia bertengger sambil matanya celingukan. Lalu ia terbang menuju cabang pohon yang lebih tinggi,” ujarnya sambil mesem-mesem.
Hendra menambahkan, induk Si Kopid tidak terlihat bersamanya. Ke mana ya sobat?. Mungkin pergi ke pasar membeli baju?. ?Nggak mungkin ah!.?
Menurut insting dan analisa Hendra, besar kemungkinan induk Si Kopid tetap mendampinginya. Namun berada pada posisis tempat yang sedikit jauh dari anaknya sehingga luput dari pemantau.
#sobatCiremai, bagaimana kelanjutan kisah hidup Si Kopid, Elja muda gunung Ciremai?. Pantengin aja terus medsos kami ya.
So, mari kenali dan cintai satwa liar di sekitar lingkungan kita.
[Teks & Foto © Tim Elja -BTNGC|072020]