Cuaca Panas Dan Lembab Picu Tingkatkan Siaga Karhutla Gunung Ciremai


.
Cuaca terik yang diiringi hembusan angin kencang terus mendampingi keseharian beberapa hari ini di kaki gunung Ciremai.
.
“Terasa semakin lembab. Cuaca seperti ini membuat tubuh cepat gerah dan berkeringat bila patroli jalan kaki di lapangan,” kata Yaya Sutirya, Polisi Kehutanan (Polhut) di Bukit 1000 Bintang, kemarin (21/7).
.
Menurut Yaya, ia menyikapi cuaca panas dengan menambah logistik air minum saat partoli.
.
“Iya, biasanya bawa tumbler isi satu liter. Sekarang ditambah jadi bawa dua tumbler,” katanya.
.
Sementara Isis Siswanto mengungkapkan situasi terkini area rawan kebakaran hutan di Bukit 1000 Bintang.
.
“Kita bisa lihat, semak belukar mulai mengering dan menguning,” ungkapnya.
.
Dirinya menambahkan akan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman kemunculan titik api di lokasi rawan.
.
“Tadi sempat muncul asap. Setelah kami cek ternyata penggembala Kerbau sedang menyalakan perapian. Lalu kami sosialisasikan supaya tak menyalakan api diperbatasan taman nasional,” tambahnya.
.
Di tempat terpisah, Agus Yudantara, Fire Boss menginformasikan koordinasi terkini pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gunung Ciremai.
.
“Besok (hari ini, red) kami akan hadiri undangan diskusi strategi multipihak bersama Polres, Kodim, BPBD, dan relawan masyarakat,” ujarnya.
.
Menurutnya Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) bersama multipihak akan mengoptimalkan semua energi yang dimiliki untuk mencegah karhutla.
.
#sobatCiremai, semoga semua upaya tersebut berhasil mewujudkan ‘Ciremai Zero Fire 2020’. So, mari stop karhutla sekarang juga!.
.
[Teks & Foto ©Tim Admin-BTNGC|072020]

Ikuti Kami