Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles 1 821) memiliki manfaat di bidang biomedis sehingga banyak diekspor ke beberapa negara dunia seperti Cina dan Amerika. Namun demikian monyet ekor panjang kerap terlibat konflik dengan masyarakat. Situ Sangiang yang berada di Resort Sangiang Taman Nasional Gunung Ciremai merupakan salah satu habitat bagi monyet ekor panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter demografi monyet ekor panjang yang terdiri dari ukuran populasi, angka kelahiran, angka kematian, sex ratio, dan struktur umur di Situ Sangiang, Resort Sangiang Taman Nasional Gunung Ciremai. Penelitian dilakukan di Situ Sangiang pada tanggal 312 Maret 2015 dengan menggunakan metode titik terkonsentrasi terhadap 3 kelompok monyet ekor panjang. Hasil penelitian ini menunjukan monyet ekor panjang di Situ Sangiang memiliki ukuran populasi sebesar 76 individu dengan rata-rata ukuran kelompok sebesar 25.33 ± 8,40 individu . Sex ratio di kelompok makam l : 1.4, kelompok cideres I : I S, dan kelompok ranca 1:1.2 dengan struktur umur yang meningkat sehingga• dapat menjamin kelestarian populasi.
Kata kunci: monyet ekor panjang, parameter demografi, situ sangiang
ABSTRACT
GALUH MASYITHOH. Estimation The Demographic Parameters of Long Tailed Macaque (Macaca fasciculares Raffles 1821) in Situ Sangiang Mt. Ciremai National Park. Supervised by YANTO SANTOSA.
Long-tailed macaque (Macaca fascicularis Raffles 1 821) have wide use in biomedical research hence being exported to many countries, such as China and U.S.A. Indonesia is one of many countries that export long-tailed macaque. Even so, they often have conflict with humans. Situ Sangiang which is located at Sangiang Resort in Taman Nasional Gunung Ciremai (Mt. Ciremai National Park) is one of many habitats of long-tailed macaque. This research aims to discover demographical parameters of long-tailed macaque at Situ Sangiang, which are population size, birth rate, mortality rate, sex ratio, and age structure. This research was held at 3-12 March 2015 using concentration count method towards three groups of long-tailed macaque. The data collected from the site indicated that population of long-tailed macaque at Situ Sangiang is 76 individuals with an average size of 25.33 ± 8,40 individuals per group. Sex ratio in the groups are l : 1.4 for makam group, l : 1.5 for cideres group, and l : 1.2 for ranca group with progressive population structure that will ensure the prosperity of long tailedmacaque population.
Keywords: demographic parameters, long-tailed macaque, situ sangiang
Unduh file pdf disini
Riset Lainnya
- Gangguan Hutan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan Dan Majalengka, Provinsi Jawa Barat
- Analisis Kandungan Unsur Hara Makro, Carbon, dan Mikrobiologi Tanah Pada Berbagai Ketinggian Tempat Di Jalur Pendakian Palutungan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Study Pengembangan Obyek Wisata Alam Lembah Cilengkrang Taman Nasional Gunung Ciremai
- Sistem Manajemen Kebakaran Hutan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Analisis Permintaan Dan Nilai Ekonomi Pada Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Hulu Cai Paniis Dengan Metode Biaya Perjalanan
- Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Batu Luhur Taman Nasional Gunung Ciremai
- Model Pembayaran Jasa Lingkungan Air (Payment For Environmental Services) : Studi Kasus Taman Nasional Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat (Model Of Payments For Water Environmental Service : Case Study Of Ciremai Mountain National Parks, West Java Province)
- Pemanfaatan Tumbuhan Pangan Dan Obat Oleh Masyarakat Di Dusun Palutungan Desa Cisantana Sekitar Taman Nasional Gunung Ciremai
- Studi Karakteristik Vegetasi Pada Habitat Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis raffles, 1821) Di Cibeureum Taman Nasional Gunung Ciremai
- Kontribusi Wisata Terhadap Pendapatan Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Konservasi Di Situ Sangiang, Taman Nasional Gunung Ciremai