ABSTRAK
ATLORIA TRANSPLACIA. Perencanaan Media Interpretasi di Kawasan Wisata Alam Situ Sangiang Taman Nasional Gunung Ciremai. Dibimbing oleh RESTI MELANI dan ARZYANA SUNKAR.
Media interpretasi diperlukan untuk meningkatkan kepedulian pengunjung terhadap lingkungan wisata yang dikunjungi sehingga tujuan pengelolaan kawasan taman nasional tercapai, namun Situ Sangang sebagai bagian Taman Nasional Gunung Ciremai belum memiliki media interpretasi. Penelitian bertujuan mengidentifikasi karakteristik dan preferensi pengunjung terhadap media interpretasi serta merancang media interpretasinya. Penelitian dilakukan pada bulan April 2017. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan studi literatur dengan dianalisis secara deskriptif. Mayoritas pengunjung berdasarkan tujuan kunjungannya adalah pengunjung dengan tujuan rekreasi (76%), yang didominasi oleh perempuan dewasa muda (17-25 tahun) dengan durasi kunjungan kurang dari 2 jam. Tujuan religi (16%) didominasi oleh laki-laki dewasa (> 25 tahun) dengan durasi kunjungan 5-10 jam sedangkan tujuan pendidikan (6%) didominasi oleh perempuan dewasa dengan durasi kunjungan > 10 jam. Preferensi media interpretasi tujuan rekreasi adalah papan interpretasi, sedangkan tujuan ziarah/religi dan pendidikan adalah interpreter. Media yang direkomendasikan untuk dikembangkan adalah papan interpretasi dengan mempertimbangkan preferensi pengunjung tujuan rekreasi dan keterbatasan sumberdaya di dalam kawasan ini.
Kata kunci: pengunjung, perencanaan, preferensi, Situ Sangiang, tujuan.
ABSTRACT
ATLORIA TRANSPLACIA. Interpretive Media Planning of Situ Sangiang NatureBased Tourism Area, Ciremai National Park. Supervised by RESTI MEILANI and
ARZYANA SUNKAR
Interpretive media is necessary in developing visitors’ awareness toward nature to support the achievement of National Park’s management objective, yet Situ Sangang as part of Ciremai National Park had not had any interpretive media. This research aimed to identify visitor’s characteristics and preferences of interpretive media and desigl interpretive media. Research was carried out in April 2017, using interviews and study literature method. Data were analyzed using descriptive analysis. Most of visitors (76%) had recreational visitors. Young adults women, who spent less than 2 hours in the location dominated visitors with recreational purpose. Adult men with duration of visit 5-10 hours dominated visitors with religious purpose, while women with longer duration of visit (>IO hours) dominated visitors with educational purpose. Visitor’s preference for recreational purpose was wayside exhibit, while visitors with religious and educational purposes preferred interpreter. Considering the visitor’s preferences with recreational purposes and resource limitation, wayside exhibit was recommended to be developed as interpretive media.
Keywords: planning, preferences, purpose, Situ Sangiang, visitors.
Unduh file pdf di sini
Riset Lainnya
- Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Lumut (BRYOPHYTA) di (Blok Leuweung Buah dan blok Ciwaruling) SPTN Kuningan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)
- Keanekaragaman Makrozoobentos Di Sungai Cilengkrang Kabupaten Kuningan Jawa Barat
- Kontribusi Wisata Terhadap Pendapatan Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Konservasi Di Situ Sangiang, Taman Nasional Gunung Ciremai
- Identifikasi Faktor Penyebab Kebakaran Hutan dan Upaya Penanggulangannya di Taman Nasional Gunung Ciremai Jawa Barat
- Komposisi Jenis dan Struktur Tegakan Hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Ekplorasi Jenis-jenis Pohon dan Tumbuhan Bawah Sekitar Air di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai BKSDA Jawa Barat II
- Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Batu Luhur Taman Nasional Gunung Ciremai
- Study Pengembangan Obyek Wisata Alam Lembah Cilengkrang Taman Nasional Gunung Ciremai
- Pengembangan Program Wisata Alam Berbasis Satwa Mamalia di Resort Mandirancan Taman Nasional Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat
- Analisis Permintaan Dan Nilai Ekonomi Pada Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Hulu Cai Paniis Dengan Metode Biaya Perjalanan