ABSTRAK
TRI WIDODO. Pengalaman Rekreasi, Potensi Obyek Wisata dan Tingkat Perkembangan Lembaga Pengelola Obyek Wisata Alam Burni Perkemahan dan Jalur Pendakian Palutungan. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. CHAFID FANDELI.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menentukan manfaat rekreasi yang diinginkan wisatawan, menentukan hubungan antara manfaat rekreasi tersebut dengan aktifitas rekreasi dan pengaturan yang diinginkan wisatawan, menginventarisasi dan menilai potensi tumbuhan, satwa dan atraksi alam/ buatan, mengetahui keinginan masyarakat sekitar dalam pemberdayaan pengembangan paiwisata alam diwilayahnya dan mengetahui kemampuan sumber daya pengelola pariwisata alam dalam perencanaan, pengembangan dan pengelolaan obyek wisata. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan pengelolaan pariwisata alam sesuai dengan pengalaman rekreasi yang ingin diperoleh wisatawan.
Analisis Hierarchical cluster analysis digunakan untuk mengelompokkan wisatawan burni perkemahan dan pendakian Palutungan kedalam empat tipe berdasarkan manfaat rekreasi yang diinginkan. Kemudian dilakukan uji statistik parametrik atau non parametrik untuk menentukan perbedaan aktivitas, pengalaman/ manfaat rekreasi dan pengaturan diantara keempat tipe wisatawan tersebut. Informasi potensi obyek dan persepsi masyarakat dikaji secara deskriptif untuk mendukung pembahasan pengelolaan burni perkemahan dan pendakian Palutungan yang dapat dilakukan pengelola. Dan, Institutional Development Framework (IDF) digunakan untuk menentukan tingkat perkembangan lembaga pengelola.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan terbagi dalam empat kelompok berdasarkan manfaat/pengalaman rekreasi yang diinginkannya. Keempat tipe wisatawan tersebut menunjukkan adanya perbedaan aktifivas dan pengaturan yang diperlukan untuk mencapai manfaat/ pengalaman rekreasi yang vegetasi dengan keanekaragaman yang tinggi di sepanjang .ialur pendakian dengan afraksi satwa yang dapat ditemui disepanjang perjalanan memberikan informasi pendukung untuk perencanaan pengelolaan berbasiskan pengalaman (Experience Based Management). Keinginan masyarakat untuk ikut setta dalam pengelolaan merupakan aset sumberdaya yang dapat dimanfaatkan dalam memberikan berbagai peluang aküvitas dan penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan wisatawan. Perkembangan lembaga pengelola yang masih dalam túp perkembangan, menunjukkan kedua lembaga pengelola belum efektif dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa alam. Prioritas yang harus dilakukan adalah meningkatkan komunikasi dan koordinasi, perencanaan dalam bussines plan, penciptaan budaya kerja, promosi dan pendanaan, guna menghasilkan produk dan jasa pariwisata alam yang Immutu.
Kunci: Bumi perkemahan dan pendakian Palutungan, Experience Based Management, Institutional Development Framework.
Unduh file pdf di sini
Riset Lainnya
- Komposisi Dan Sebaran Jenis Tumbuhan Invasif Di Blok Pasir Batang Taman Nasional Gunung Ciremai
- Analisis Mikrobiologi Tanah Pada Berbagai Jenis Penutupan Lahan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Strategi Pengembangan Obyek Wisata Alam Bumi Perkemahan Leles Taman Nasional Gunung Ciremai
- Identifikasi Dan Pola Penyebaran Saninten (Castanopsis argentea) Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Study Pengembangan Obyek Wisata Alam Lembah Cilengkrang Taman Nasional Gunung Ciremai
- Perubahan Penutupan Lahan Dan Analisis Faktor Penyebab Perambahan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Analisis Kandungan Unsur Hara Makro, Carbon, dan Mikrobiologi Tanah Pada Berbagai Ketinggian Tempat Di Jalur Pendakian Palutungan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Perencanaan Interpretasi Kawasan Wisata Alam Batu Luhur Taman Nasiona Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan Jawa Barat
- Ekplorasi Jenis-jenis Pohon dan Tumbuhan Bawah Sekitar Air di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai BKSDA Jawa Barat II
- Pengelolaan Ekowisata Trekking Di Resort Cigugur, Taman Nasional Gunung Ciremai